Chris John, mantan juara kelas bulu versi Asosiasi Tinju Duni (WBA) memberikan coaching klinik kepada generasi muda di Bantul, Yogyakarta. ...
Chris John, mantan juara kelas bulu versi Asosiasi Tinju Duni (WBA) memberikan coaching klinik kepada generasi muda di Bantul, Yogyakarta. Selain Chris John, mantan pembalap road race nasional yaitu Doni Tata juga ikut memberikan ilmu dan pengalaman balapnya. (17/5)
Dalam acara coaching clinic di Bantul chris john mengatakan “Bila ingin mencapai cita – cita, berjuang dan berlatihlah secara keras, dan jangan lupa berdoa, memang sakit, lelah, dan membosankan saat latihan tetapi akan terbayar ketika menjadi juara dan berprestasi”.
Chris john juga menjelaskan , “piihlah olahraga yang kamu sukai, berlatihlah dengan sungguh – sungguh, kalau ingin lebih serius carilah pelatih yang sejalan dengan target kedepannya”.
Sedangkan Doni tata sependapat dengan chris john dan menambahkan “selalu fokus dengan olahraga yang kamu pilih dan terus semangat dalam berlatih”.
“Anak indonesia itu semangat, dan pasti bisa bersaing dengan bangsa – bangsa lain didunia. Raih prestasi dan pasti bisa didapatkan asalkan fokus dan semangat dalam berlatih” ujar Doni Tata.
Doni sendiri merupakan pembalap pertama Indonesia yang tampil di kelas balap 125 cc di Grand Prix Malaysia (2005 – 2007).
Acara coaching clinic ini diinisiasi Museum Olahraga Nasional itu memang ditujukan kepada generasi muda untuk lebih memahami tentang pentingnya olahraga.
Dalam acara coaching clinic Herman Chaniago selaku kepala Museum Olahraga Nasional juga menjelaskan “kegiatan ini memang membangkitkan semangat anak – anak muda dalam berolahraga, dan kami selalu menggandeng para legenda indonesia untuk berbagi pengalaman”.
Menurut Herman, museum ini selalu menjalankan fungsi sebagai sumber segala inspirasi dan pendidikan, sehingga generasi muda lebih mengetahui bagaimana caranya untuk meraih prestasi dan membulatkan tekat demi memajukan olahraga nasional Indonesia.